CEO Citramas Group Kris Taenar Wiluan (tengah) saat foto bersama dengan Kepala BP Batam Muhammad Rudi. (Foto: Humas Batam) |
Dinamika Kepri | Batam - CEO Citramas Group, Kris Taenar Wiluan mengapresiasi seluruh rencana strategis BP Batam dalam percepatan pembangunan.
Kris Wiluan mengakui, pihaknya merasa terbantu dengan pengembangan Kota Batam saat ini.
Mengingat, BP Batam sedang memprioritaskan pembangunan serta pengembangan infrastruktur pendukung seperti jalan arteri, Bandara Internasional Hang Nadim, serta Pelabuhan Batu Ampar, demi pertumbuhan investasi ke depan.
"BP Batam membuat sejumlah langkah strategis dengan meningkatkan infrastruktur yang ada. Ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi," ujarnya di Nongsa Point Marina and Resort, Sabtu (20/5/2023).
Tidak hanya itu, lanjut Kris, keberadaan infrastruktur pendukung yang maksimal menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Yang paling penting, ekonomi harus stabil. Infrastruktur yang maksimal itu dapat menarik investasi. Apalagi letak Batam sangat strategis," tambahnya.
Sebagai pengusaha kenamaan di Indonesia, pria yang juga pernah mendapat penghargaan dari BP Batam sebagai tokoh pegiat investasi kategori "Pengusaha Paling Inovatif" tersebut memandang perkembangan Kota Batam saat ini cukup pesat.
Di bawah kepemimpinan Muhammad Rudi sebagai Kepala BP Batam, kota yang memiliki penduduk sekitar 1,3 juta sukses menjadi lokomotif perekonomian di Provinsi Kepri.
Untuk diketahui, sinyal positif datang dari investasi di Kota Batam. Baik modal asing maupun dalam negeri.
Berdasarkan catatan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, jumlah proyek untuk Foreign Direct Investment (FDI) atau Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam meningkat dengan persentase 100,97 persen.
Pada kuartal pertama tahun 2023, peningkatan jumlah proyek PMA menjadi 826 atau lebih banyak 415 proyek jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 lalu.
Sementara, untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) naik drastis dengan persentase mencapai 200,42 persen atau sebanyak 1.418 proyek pada kuartal pertama (Januari-Maret) ini.
"Saya sudah 40 tahun di sini, saya yakin generasi yang lebih muda bakal meneruskan estafet bisnis di Kota Batam," pungkasnya.
Sementara, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, berkomitmen untuk terus meningkatkan nilai investasi di Kota Batam.
Hal tersebut seiring dengan peningkatan jumlah proyek investasi. Baik proyek asing maupun dalam negeri.
"Tetap jaga situasi kondusif Kota Batam. Kondusifitas kota akan berdampak besar terhadap realisasi investasi ke depan," ujar Rudi.
Orang nomor satu di Kota Batam tersebut menyampaikan bahwa percepatan investasi membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Di samping itu, Rudi juga optimistis, peningkatan nilai investasi juga bakal berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kota Batam.
"Kebijakan serta rencana strategis yang saya ambil sepenuhnya adalah untuk kepentingan bersama. Semoga ekonomi Batam terus membaik," pungkasnya. (DN)