Jalin Silaturahmi dengan Awak Media, Kemenag Batam Gelar Budi Ngobras Jalin Silaturahmi dengan Awak Media, Kemenag Batam Gelar Budi Ngobras

Jalin Silaturahmi dengan Awak Media, Kemenag Batam Gelar Budi Ngobras

Jalin Silaturahmi dengan Awak Media, Kemenag Batam Gelar Budi Ngobras
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, H. Budi Dermawan, S.Ag.,M.Sy saat Ngobras di bilangan Sekupang, Batam, Jumat (20/6/2025). (Foto:/Ag)

Dinamika Kepri | Batam - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, H. Budi Dermawan, S.Ag.,M.Sy didampingi jajarannya, melakukan kegiatan "Budi Ngobras" Ngopi Bareng Awak Media dan Pers di bilangan Sekupang, Jumat pagi (20/6/2025).

Menurut Budi Dermawan, kegiatan Ngobras ini dilakukan bertujuan untuk menjalin silaturahmi dengan para awak media yang ada di Kota Batam.

"Karena saya masih baru menjabat di sini (Kota Batam=red), maka itu sangat perlu bersilaturahmi dengan rekan-rekan awak media dan Pers, karena menurut saya pribadi, Pers itu adalah malaikat, artinya Pers itu bisa dengan cepat memberikan informasi yang detail lengkap dengan kronologisnya tanpa saya harus berlama menunggu laporannya," ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, terkait keagamaan memang sangat sensitif, maka itu butuh langkah-langkah pencegahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan harus saling menjaga kerukunan antar umat beragama

Budi Dermawan juga mengingatkan, kata dia, jika ada persoalan dilapangan yang mana kebetulan pihak yang bersoal itu beda agama, tentunya tidak boleh langsung mengarahkan persoalan itu ke ranah agama, baiknya ditracking dahulu apa penyebabnya.

"Contohnya saya dengan anda ada masalah yang kebetulan kita beda agama, enggak boleh dong kita kaitkan ke agama. Maka itu butuh pencegahan, dan tugas dari rekan media harus mentracking dahulu apa penyebab yang sebenarnya sebelum memberitakannya, karena soal agama ini memang sangat sensitif," ujarnya.

Mantan Kemenag dari Natuna ini juga mengatakan, Batam yang penduduknya dari berbagai macam ras, suku dan agama yang berbeda-beda, perlu dijaga kerukunannya agar investasi di Batam tetap berjalan dengan baik.

"Ekonomi Batam ini bukan bergerak di bidang perkebunan atau pertanian, Batam ini Kota indusrtri, maka dari itu, mari kita bersama-sama menjaganya agar investasi di Kota Batam berjalan dengan baik sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Ia juga menyampaikan pesan, katanya, jika ada yang menemukan kegiatan-kegiatan keagamaan yang menyimpang atau keanehan dari biasanya, bisa segera menginformasikan ke pihaknya.

"Ya, seandainya rekan-rekan melihat ada kegiatan keagamaan yang aneh-aneh tidak dari biasanya, contohnya seperti menyembah matahari, segera informasikan agar kami bisa melakukan pencegahannya," tandasnya sembari tersenyum. (Ag)
Lebih baru Lebih lama