![]() |
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad saat hadir dan melantik langsung kepengurusan IKU Batam Periode 2024-2027. (F/Istimewa) |
Dinamika Kepri | Batam - Suasana penuh semangat budaya menyelimuti kawasan Pasar Kuliner Batam (PAKUBA), Buana Central Park, Batu Aji, Minggu (1/6/2025).
Saat Pelantikan Pengurus Ikatan Keluarga Uyelewun (IKU) Batam Periode 2024–2027 digelar. Tak sekadar seremonial, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi akbar warga Uyelewun di Batam.
Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, hadir dan secara resmi melantik langsung kepengurusan IKU Batam Periode 2024-2027. Kehadirannya disambut hangat dengan tarian tradisional khas Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibawakan oleh para pemuda IKU.
Nuansa kekeluargaan yang kental berpadu harmonis dengan semangat pelestarian budaya di tengah pesatnya modernisasi kota.
Dalam sambutannya, Wali Kota Amsakar Achmad menyampaikan ucapan selamat kepada jajaran Pengurus Ikatan Keluarga Uyelewun (IKU) Batam yang baru dilantik untuk masa bakti 2024–2027.
"Saya atas nama Amsakar Achmad - Li Caudia Chandra, Juga atas nama Pimpinan Pemerintah Kota Batam dan BP Batam, Mengucapkan selamat Atas pelantikan Pengurus IKU Batam Periode 2024–2027, Saya percaya bahwa di kepengurusan yang baru ini, IKU Batam akan semakin solid, aktif, dan berkontribusi positif dalam pembangunan Kota Batam, " ucapnya.
Amsakar juga kembali menekankan bahwa Kota Batam merupakan miniatur Indonesia, dihuni oleh masyarakat dari Sabang sampai Merauke, beragam organisasi profesional, dan berbagai pemeluk agama.
“Karena itu saya ingin kita menjadi bagian yang mengorkestrasi semuanya. Bila orkestra ini diatur dengan baik, Insya Allah akan melahirkan harmoni yang menyenangkan hati. Tapi kalau tidak dikelola dengan baik, justru yang lahir adalah masalah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Amsakar mengajak seluruh masyarakat Batam untuk terus menjaga kota ini sebagai rumah bersama. Ia mendorong semangat kebersamaan dan keberagaman sebagai kekuatan dalam membangun Batam.
“Mari kita jadikan Batam ini sebagai rumah kita bersama. Kitalah yang harus menjaga, merawat, dan merajut keberagaman sebagai kekuatan," katanya.
Di akhir sambutan, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung program-program pemerintah melalui sinergi dan kolaborasi.
“Energi kolektif akan membuat yang sulit menjadi mudah, mengubah persepsi negatif menjadi positif. Kata kunci percepatan pembangunan Batam adalah sinergitas dan kolaborasi kita semua,” ujarnya.
Pelantikan pengurus IKU Batam ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan kemajuan Kota Batam. (r)